Membangun Manajemen Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas
Indonesia yang saat ini sedang masih terus berkembang agar tidak tertinggal
jauh oleh negara lain, tentunya sangat merindukan apa yang namanya
sumberdaya manusia yang berkualitas. Lalu bagaimanakah sumberdaya manusia
yang berkualitas itu?, cukupkah hanya berkualitas saja? Secara umum, Sumber
daya manusia yang berkualitas adalah SDM yang komperhensip dalam berfikir
dan selalu mengantisipasi tuntutan di masa depan, memiliki sikap positif,
berperilaku terpuji, dan berwawasan, serta memiliki kemampuan, keterampilan
, dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan diberbagai bidang serta sektor
pembangunan.
Pembangunan sumber daya manusia memiliki peran yang sangat penting dalam
mewujudkan manusia Indonesia yang maju dan mandiri sehingga mampu berdaya
saing dalam era globalisasi. Di samping itu, penataan persebaran dan
mobilitas penduduk diarahkan menuju persebaran penduduk yang lebih seimbang
sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan melalui pemerataan
pembangunan ekonomi dan wilayah dengan memerhatikan keragaman etnis dan
budaya serta pembangunan berkelanjutan.
Pembangunan pendidikan dan kesehatan merupakan investasi dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia sehingga penting perannya dalam meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran.
Pembangunan pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia untuk mendukung terwujudnya masyarakat yang berharkat, bermartabat,
berakhlak mulia, dan menghargai keberagaman sehingga mampu bersaing dalam
era global dengan tetap berlandaskan pada norma kehidupan masyarakat
Indonesia dan tanpa diskriminasi.
Komitmen pemerintah terhadap pendidikan
harus tercermin pada kualitas sumber daya manusia, peningkatan kualitas
ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), serta politik anggaran dan
terintegrasinya seluruh pendidikan kedinasan ke dalam perguruan tinggi.
Pelayanan pendidikan yang mencakup semua jalur, jenis, dan jenjang
pendidikan.Oleh karena itu, perlu disediakan pendidikan dasar yang bermutu dan
terjangkau disertai dengan pembebasan biaya pendidikan.
Penyediaan
pelayanan pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan sosial
ekonomi Indonesia pada masa depan termasuk untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan melalui pendalaman penguasaan teknologi.
Pembangunan pendidikan diarahkan pula untuk menumbuhkan kebanggaan
kebangsaan, akhlak mulia, serta kemampuan peserta didik untuk hidup bersama
dalam masyarakat yang beragam yang dilandasi oleh penghormatan pada hak-hak
asasi manusia (HAM). Penyediaan pelayanan pendidikan sepanjang hayat sesuai
perkembangan iptek perlu terus didorong untuk meningkatkan kualitas hidup
dan produktivitas penduduk Indonesia termasuk untuk memberikan bekal
pengetahuan dan keterampilan bagi penduduk usia produktif yang jumlahnya
semakin besar.
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan nasional
harus berwawasan kesehatan, yaitu setiap kebijakan publik selalu
memerhatikan dampaknya terhadap kesehatan. Pembangunan dan perbaikan gizi
dilaksanakan secara lintas sektor yang meliputi produksi pangan,
pengolahan, distribusi, hingga konsumsi pangan tingkat rumah tangga dengan
kandungan gizi yang cukup, seimbang, serta terjamin keamanannya dalam
rangka mencapai status gizi yang baik.
Pembangunan pemuda diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia,
pembangunan karakter kebangsaan (nation building) dan partisipasi pemuda di
berbagai bidang pembangunan, terutama di bidang ekonomi, sosial budaya,
iptek dan politik, serta memiliki wawasan kebangsaan dan beretika bangsa
Indonesia. Di samping itu, pembangunan olahraga diarahkan pada peningkatan
budaya olahraga dan prestasi olahraga di kalangan masyarakat.
Pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berimbang haruslah berorientasi
pada kebutuhan pokok hidup manusia, pemerataan sosial, peningkatan kualitas
hidup, serta pembangunan yang berkesinambungan.
Agar pembangunan yang berwawasan lingkungan ini dapat berjalan dengan baik,
maka pembangunan tersebut perlu memiliki pandangan jauh ke depan yang
dirumuskan sebagai visi pembangunan. Dan dapat diimplementasikan ke dalam
pembangunan jangka panjang secara ideal serta berorientasi kepada
kepentingan seluruh rakyat. Visi pembangunan yang dimaksud adalah
tercapainya peningkatan kualitas hidup seluruh masyarakat melalui:
pengembangan kecerdasan, pengembangan teknologi, ketrampilan dan moral
pembangunan sumber daya manusia yang tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, serta seni untuk mengelola sumber daya alam secara bijaksana
dan berkesinambungan.
Pada saat ini upaya pembangunan perlu melalui suatu analisa dan pengelolaan
resiko, pelengkapan kegiatan dengan audit lingkungan, serta ekolabel. Hal
tersebut bertujuan agar pembangunan untuk meningkatkan kualitas hidup dapat
terlaksana dengan berhasil dan berkesinambungan. Perhatian pada dampak
lingkungan dalam hubungan interaksi antara sumber daya, produsen, konsumen,
perlu dikaitkan dengan perencanaan manajemen lingkungan dan perencanaan
pengawasan lingkungan.
Untuk melakukan evaluasi terhadap pembangnan perlu tahapan-tahapan yang
harus dilewati sehingga nantinya terpenuhi pilihan yang benar-benar sesuai.
Tahap-tahap pengevaluasian tersebut adalah sebagai berikut:
a. Analisis Teknologi
Pada tahap ini dilihat apakah suatu alternatif pembangunan secara teknologi
memadai.
b. Analisis Lingkungan
Setelah melalui tahap I, alternatif pembangunan tersebut selanjutnya
melalui analisis lingkungan, untuk melihat apakah secara lingkungan
memadai.
c. Analiasis Sosial-Ekonomi
Setelah memadai dari segi teknologi dan lingkungan, selanjutnya melalui
analisis sosial-ekonomis, untuk dikaji apakah alternatif tersebut memadai
secara sosial-ekonomi.
Pada setiap tahap tersebut terdapat umpan balik, sehingga bila suatu
alternatif tidak memadai, akan disesuaikan kembali sehingga dapat memenuhi
persyaratannya. Setelah melalui ketiga tahap tersebut sehingga suatu
alternatif pembangunan layak secara teknologi, lingkungan, dan
sosial-ekonomi, barulah kemudian alternatif tersebut menjadi pilihan untuk
dijalankan.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusia (diakses pada 29 November 2019, pukul 19 : 00)
https://geoenviron.wordpress.com/2011/12/27/membangun-sumberdaya-manusia-sdm-yang-berkualitas-dan-berwawasan-lingkungan/ (diakses pada 29 November 2019, pukul 19 : 29)
http://ferryariyantow.blogspot.com/2012/10/sumber-daya-manusia-yang-berkualitas.html (diakses pada 29 November 2019, pukul 19 : 00)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar