Tugas
Pengantar Bisnis
“Trend
bisnis fashion”
1EB13
Daliyani
Putri M 21216668
Fakultas
Ekonomi
Jurusan
Akuntansi
UNIVERSITAS
GUNADARMA
Depok
2016
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas rahmatnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat untuk
memenuhi tugas ke 2 mata kuliah Pengantar Bisnis. Makalah ini akan membahas
tentang Trend Bisnis Fasion.
Ucapan terima kasih pun tidak lupa saya
ucapkan kepada pihak
yang telah membantu saya dalam
menyelesaikan makalah ini yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.
Karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman yang
saya miliki, Maka
saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini,
Oleh karena itu saya
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kiranya makalah ini dapat berguna
dan bisa menjadi pedoman bagi mahasiswa untuk dapat mempelajari serta memahami
Trend Bisnis Fashion. Sekian dan terima kasih.
Depok, 15 Oktober 2016
Penyusun
BAB 1
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Fashion bukan lagi menjadi barang mahal saat ini dan banyak orang yang
mengambil peluang bisnis satu ini untuk dijadikan bisnis masa depan yang
menjanjikan. Usaha fashion merupakan usaha yang
paling banyak diminati wanita terutama mereka yang
memiliki modal besar. Bukan hanya pemilik modal besar saja namun bagi mereka
yang bermodal kecil atau tanpa modal juga bisa memiliki usaha fashion ini.
Fashion sampai kapan pun tetap menjadi kebutuhan banyak orang sehingga peluang
usaha ini tetap menjadi pilihan banyak orang.
Usaha fashion memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan usaha lainnya karena tanpa
modal anda tetap bisa menjalankan usaha ini, bila dibandingkan dengan usaha
lainnya, resiko kerugian usaha ini masih minim karena peminatnya sangat banyak.
Fashion menjadi objek bisnis yang menggiurkan apalagi ketika akan lebaran atau
hari tertentu. Usaha fashion bisa dilakukan dimana saja sekalipun anda menjadi
pekerja kantoran Berkembangnya fashion di
negara Indonesia, memang tidak dapat dihindari lagi.
Fashion telah menjadi
salah satu bagian yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dari model terkenal,
artis ibukota hingga pejabat serta kaum jelata pun masih menjadikan fashion
sebagai salah satu hal penting dalam kehidupannya. Mulai dari produk fashion
yang memiliki brand besar dengan harga fantastis, produk brand Cina atau produk
lokal yang murah, hingga produk barang bekas import pun mampu menjadi peluang besar di dunia bisnis
fashion.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang
akan di bahas dalam makalah ini :
1. pengertian Fashion
2. Apa saja
yang harus di pertimbangkan untuk memulai bisnis Fashion ?
3. Bagaimana
sejarah fashion di indonesia ?
4. Adakah pengaruh
dari trend fashion ?
1.3 Tujuan
Makalah ini
bertujuan untuk
1. Untuk
memenuhi dan
melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan softskill
2. Untuk
memberikan informasi kepada pembaca agar pembaca
dapat mengetahui dan memahami trend bisnis fashion, bagaimana cara memulai
suatu bisnis fashion.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Fashion
Fashion berasal
dari kata bahasa inggris yang berarti mode, gaya, model dan kebiasaan.
sebenarnya pengertian fashion itu sendiri adalah pendapat dari beberapa orang.
Ada yang berpendapat fashion adalah busana yang menentukan penampilan seseorang
dalam suatu acara tertentu, sehingga terlihat berbeda dari sebelumnya, lalu ada
juga yang berpendapat fashion adalah suatu bentuk
dari komunikasi dll.
Fashion dan
wanita merupakan dua hal yang tidak terpisahkan antara satu dengan yang
lainnya. Setiap wanita ingin tampil gaya dan terlihat menarik. Karena itu
berbagai macam aksesoris seperti baju, sepatu, tas sampai perhiasan dengan
model terbaru, pastinya akan menarik perhatian para wanita yang mengaku diri sebagai
fashionista, yaitu seseorang yang terlibat dalam dunia mode atau dengan semangat
untuk fashion. Kata fashionista ini juga dipakai untuk menjelaskan
seseorang yang mempunyai personal style yang luar biasa. Sebagai efek
dari gaya hidup atau lifestyle tersebut, tidak jarang status sosial para
fashionista dinilai dari merek atau brand sepatu, tas, atau apapun yang
mereka gunakan.
2.2 Trend Fashion di
Indonesia
Alasan seorang konsumen
membeli suatu produk bukan hanya untuk pemenuhan kebutuhan dasar mereka saja,
melainkan telah berkembang menjadi pemenuhan gaya hidup atau lifestyle. Konsumen
cenderung menghubungkan berbagai sifat atau karakteristik dirinya pada berbagai
merek di berbagai macam produk. Setiap individu mempunyai kepribadian yang
dirasakan sebagai satu orang tertentu dengan sifat-sifat, kebiasaan, pemilikan
barang, hubungan dan cara berperilaku tertentu. Persepsi diri sangat
berhubungan erat dengan kepribadian, dimana konsumen sering berusaha
memelihara, meningkatkan, mengubah atau memperluas persepsi diri mereka dengan
membeli produk dari suatu perusahaan yang mempunyai kepribadian yang cocok
dengan dirinya, dan cenderung menghindari produk dari perusahaan yang tidak
cocok dengan kepribadian mereka.
Oleh karena itu,
produsen dituntut untuk dapat mengetahui berbagai macam sifat karakteristik
konsumen dan perilaku konsumsi mereka secara lebih mendalam, sehingga bisa
menghasilkan produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan permintaan
pasar. Kepribadian produk dan merek memberikan peluang yang nyata bagi produsen
untuk memanfaatkan kaitan konsumen dengan berbagai merek yang mereka tawarkan.
Merek sering mempunyai kepribadian, beberapa diantaranya bahkan termasuk sifat
seperti manusia, karenanya produsen harus menciptakan personifikasi merek
dengan berusaha menuangkan kembali persepsi konsumen mengenai sifat-sifat produk
dengan karakter manusia. Kepribadian merek ini membantu membentuk respon,
preferensi dan kesetiaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh suatu
perusahaan.
2.3 Memulai Bisnis fashion
Dunia
fashion secara tidak langsung sedang mendorong para fashionista untuk
tampil lebih cantik dan anggun, serta menyediakan wadah guna memperlihatkan
selera pribadi para wanita. Saat ini dimana persaingan bisnis di dunia fashion
menjadi sangat ketat dengan semakin banyaknya merek-merek fashion yang
bermunculan baik dari dalam maupun luar negeri, memaksa para pengusaha atau
produsen dan desainer untuk lebih memiliki ide-ide kreatif dalam menciptakan
model-model terbaru yang menarik dan memanjakan para fashionista. Pengusaha dan
desainer adalah dua pelaku penting dalam dunia fashion. Produsen atau pengusaha
memiliki tujuan dalam meluncurkan produk ke pasaran, semata-mata untuk
mendapatkan laba, sementara para desainer memiliki standar acuan style yang
berbeda. Bagaimanapun juga fashion bisa memperkuat karakter dan kepribadian
penggunanya melalui ciri yang khas dan unik yang melekat pada merek fashion.
Untuk
memulai usaha fashion anda bisa mempertimbangkan beberapa hal seperti
1.
Target penjualan
Sebelum anda
menentukan usaha fashion apa yang cocok bagi anda, tentukan dahulu siapa yang
menjadi target pemasaran anda. Target pemasaran fashion anda bisa dari kalangan
dewasa, remaja, anak-anak dan segala usia. Bila anda menginginkan berjualan
fashion khusus anak-anak tentu saja anda harus memperhatikan fashion apa yang
sering dibeli atau digemari anak-anak. Fashion yang banyak dijual saat ini
memang dari kalangan remaja usia 17 tahun sampai usia 30 tahun. Remaja memiliki
trend yang berbeda-beda dan model fashion yang di sukai juga banyak bila
dibansingkan dengan anak kecil maupun orang dewasa. Bila anda mengetahui target
penjualan anda siapa dan bagaimana selera mereka anda akan mudah menjalankan
usaha fashion ini.
2. Modal
Anda juga
harus mempertimbangkan modal yang akan anda setorkan pada usaha baru anda. Jika
anda memiliki modal besar, banyak pilihan fashion yang bisa anda sediakan di
toko. Namun jika modal anda pas-pasan, pilihlah model baju yang unik dan
berbeda sehingga baju tersbeut bisa cepat terjual dan modal segera bisa diputar
kembali.
3. Model
Walaupun
anda membeli fashion tersebut dari grosir atau langsung di pabriknya, anda bisa
memilih model fashion yang unik dan jarang ditemukan pada toko fashion lainnya.
Apabila anda memiliki ketrampilan membuat atau mendesain baju, anda bisa
memanfaatkan kemampuan anda untuk desain baju yang akan anda jual. Biasanya
desain fashion yang unik dan berbesa banyak dicari orang. Selain itu anda juga
harus memperhatikan trend fashion yang sedang marak saat itu sehingga anda
tidak ketinggalan zaman.
4. Kwalitas
Anda harus
memperhatikan kwalitas dari produk yang anda jual. Jika kwalitas baju yang anda
buat atau jual bagus tentu banyak konsumen yang membelinya.
5. Batasan
stock model
Dalam hal
ini anda harus membatasi stock model baju yang sama. Jika anda memiliki 10
model baju maka anda bisa menbatasi jumlah model baju yang sama misalnya saja 3
baju untuk model yang sama.
6. Pemasaran
Bila anda
telah membuka usaha fashion tersebut, langkah selanjutnya adalah memasarkan
toko anda. Pemasaran tersebut bisa dengan pemasaran secara langsung maupun pemasaran
online. Promosi secara langsung bisa dengan promosi kepada konsumen door to
door ataupun dengan pameran fashion. Anda bisa mengikuti beberapa kegiatan
pameran untuk memperkenalkan produk anda. Selain pameran anda juga bisa
berpromosi melalui internet karena promosi ini lebih cepat dan menjangkau
banyak orang.
2.4 Pengaruh Negatif dari Trend Fasion
Indonesia
Ketika para remaja
tersebut mengikuti perkembangan fashion saat ini, itu mengindikasikan bahwa
remaja tersebut telah terpengaruh oleh busana fashion yang sedang berkembang.
Hal itu tidak lain hanya demi mengejar popularitas dan eksistensi di masyarakat
bahwa mereka adalah sekumpulan pemuda yang trendy. Tetapi jika dilihat
dari kapasitasnya, fashion yang sedang berkembang tersebut diperuntukkan bagi
kalangan wanita supermodel yang benar-benar memiliki kecantikan luar
dan dalam.
Tak jarang para
remaja tersebut menghamburkan uangnya demi mengejar fashion yang sedang
berkembang, mulai dari baju, tas, celana, jacket, blazer, dan sebagainya yang
ber-merk dan sangat mahal. Padahal jika bisa dikoreksi lagi, hal itu justru
hanya akan membuat mereka menjadi lebih konsumtif dan boros, ingat dengan
istilah hedonis
Mengikuti fashion
maupun style secara tidak langsung akan memberikan dampak yang sangat besar
bagi mereka. Jika mereka tidak mengikuti perkembangan fashion, mereka akan
terkena cap “Jadul, kudet, dan lainnya”. Akibatnya bullying pun
terjadi. Remaja yang tidak mengikuti fashion bisa saja dijauhi hingga tidak
memunyai teman dan rendah diri dan depresi. Tentu tergantung bagaimana
lingkungan pergaulannya, bukan?
BAB 3
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Bisnis
pakaian merupakan salah satu jenis bisnis yang paling banyak peminatnya karena
bisnis ini bisa dijadikan sebagai bisnis utama atau hanya sekedar bisnis
sampingan yang menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Berkembangnya fashion
di negara Indonesia, memang tidak dapat dihindari lagi. Fashion telah menjadi
salah satu bagian yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dari model terkenal,
artis ibukota hingga pejabat serta kaum jelata pun masih menjadikan fashion
sebagai salah satu hal penting dalam kehidupannya. Mulai dari produk fashion
yang memiliki brand besar dengan harga fantastis, produk brand Cina atau produk
lokal yang murah, hingga produk barang bekas import pun mampu menjadi peluang besar di dunia bisnis
fashion.
3.2Saran
Semakin majunya suatu Negara,
maka akan semakin banyak masuk berbagai
macam bentuk fashion yang berkembang di negeri ini. Oleh karena itu, penulis
berharap bagi para pembisnis maupun para konsumen agar tetap bias menjaga
produk dari negeri, meski produk di luar telah memasuki dunia bisnis , namun
penulis berharap, konsumen maupun para pembisnis dapat menyetarakan kedudukan
trend fashion dari dalam maupun pengaruh
trend bisnis dari luar. Serta cermat dalam menghadapi pengaruh globalisasi yang
ada di dunia saat ini.
3.3Daftar Pustaka